Turn to be women (Dissa Alvionita)
Aku sudah ceritakan betapa bangga nya aku mempunyai kelima sahabatku pada postingan sebelumnya. Kini akan kuceritakan padamu satu persatu tentang sahabat-sahabat terbaikku.
"Jangan panggil Dissa, panggil wiyi ade totok."
Ade totok? ade kodok? ade kotok? terserah, asal jangan Dissa katanya.
Wili sahabat perempuan termuda diantara kedua sahabat perempuanku lainnya, tapi tidak kalah muda dengan aku tentunya.
Aku mengenalnya saat kami duduk di bangku smp, namun hanya sebatas mengenal, tidak dekat.
Beranjak remaja, kami kembali dipertemukan di bangku sma, kini tidak hanya sebatas mengenal tapi sudah mulai dekat.
Wili dan aku sama-sama tidak jago matematika pada saat kelas satu sma (pun juga dengan sahabat-sahabatku lainnya) oleh karena itu keakraban ku dengannya terjalin karena kami sering remedial matematika sekaligus les matematika bersama.
Wili dan aku tidak pernah satu bangku dikelas, karena wili tidak terpisahkan dari kakak (nanti kuceritakan padamu tentang kakak).
Unik dan berisik.
Wili itu unik, ibarat barang, wili itu barang tahun 80-90'an yang ditemukan di tahun 2000-an, jadi wili itu unik dan antik. Kenapa? Berikut beberapa alasannya:
- Binatang peliharaan wili (ciko) berbeda dengan peliharaan orang-orang biasanya. Ciko itu monyet yang kekanak-kanakan, lucu. Wili dan ciko begitu akrab, seperti keakraban aku dengan tiga kakak perempuanku, itulah alasan pertama mengapa wili itu unik.
- Pemilik rambut kriting terlucu se-smp dan se-sma (karena yang lain sedang kalap dimakan tren rambut smoothing dan rebonding pada jamannya).
- Pemilik cover lagu ost iklan Gerry Oh Donat ter-keren, sayang dulu kami belum begitu akrab dengan youtube jadi bakatnya hanya terlihat dilingkup GN saja.
Itu sebagian alasan mengapa wili unik, sisa nya boleh kau tanya pada sahabatku yang lain. Wili juga berisik, berisik dengan nada sok imut nya (bahasa korea jaman sekarangnya "Aegyo" and she's the one and only who have aegyo, cutest aegyo ever rather than me and others haha). Jangan heran, kalo kalian ingin bungkus dan menjadikan wili oleh-oleh kalo udah denger aegyo nya.
A girl who turn to be women.
Dari remaja menjadi dewasa, manusia tentu akan mengalami perubahan...banyak perubahan.
Wili through that way.
Gadis manja, unik, berisik, dan paling muda diantara kami berubah dan tumbuh menjadi wanita dewasa setelah mengenal cinta dan dunia kerja.
Aku yakin tidak hanya aku yang bangga akan perubahan wili sekarang, dia ataupun mereka pun akan sama bangga nya denganku (hanya kami sama-sama gengsi mengungkapkannya).
Kedewasaan memang tidak terpaut usia, hal itu juga yang terjadi padanya. Aku menilai kedewasaannya tumbuh melalui sikap dan pemikiran. Tidak ada lagi wili yang gegabah menentukan keputusan, bahkan aku menilai ia akan lebih memilih diam daripada bersuara tanpa makna.
Aku senang, disamping sifat dewasa nya yang kini tumbuh, namun ia tak pernah menghilangkan sisi unik sebelumnya.
Berbicara masalah cinta, orang bilang ia sudah hatam. Problematika percintaannya beragam, dimulai dengan yang setia, sahabat jadi cinta, hingga yang berakhir meninggalkan jejak luka. Aku tidak banyak tahu tentang kisah asmara nya, karena hampir tidak pernah kami berbincang masalah itu dan aku hargai hal itu menjadi privacy- nya.
Harapan.
Aku berharap untuk kebahagiaanmu dari segala aspek kehidupan. Aku bangga menjadi sahabatmu dulu dan sekarang, aku harapkan kesuksesan untuk jalan karirmu biar kamu bisa terus traktir aku dan beri aku kado disetiap ulangtahunku. Aku tahu banyak lelaki yang masih mencintaimu atau sekedar mengagumi mu, dan aku tahu banyak lelaki juga yang mulai terkesan akan kepribadianmu hingga mungkin nanti mereka akan berakhir juga pada tahap mencintaimu. Itu urusan pribadimu, kau mau pilih yang mana, terserah. Aku hanya dapat berdoa, yang meng-khitbah-mu adalah yang terbaik diantara yang baik. Aamiin.
Dari aku yang sering mengaku Oyku,
Mbul.
Komentar
Posting Komentar