Teruntuk Penulis Hebat Aan Mansyur

Jika ada sebagian buku yang sering kubaca ulang walaupun aku sudah selesai membacanya, maka satu diantaranya ialah karya-karya mu..
Jika dalam salah satu puisimu kau bilang  
"Aku seperti menyelami kesedihan lama yang hidup bahagia dalam pelukan puisi-puisi Pablo Neruda." 
 Maka untuk ku, puisi mu mengajak ku untuk menyelami setiap makna yang terselip dalam untaian kata. Ikut merasakan jatuh cinta hingga patah hati karena cinta, semua tersampaikan melalui mahakarya mu dalam buku  

"Tidak Ada New York Hari Ini."

Beberapa bait favorit:
 
"Aku seperti menyelami kesedihan lama
yang hidup bahagia dalam pelukan puisi-puisi Pablo Neruda."
Aan Mansyur,2016.

"Ketika ada yang bertanya tentang cinta, apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata atau cukup ketidaksempurnaan kita?" Aan Mansyur, 2016.

"Di puisiku hanya akan kau temukan tubuhmu jatuh ke lengan seseorang. Dia menciummu hingga kau lupa kau pernah merasa ditinggalkan. Kau boleh membayangkan dia adalah aku atau siapa pun yang kau inginkan." Aan Mansyur, 2016.

"Apa kabar hari ini? Lihat tanda tanya itu, jurang antara kebodohan dan keinginanku memilikimu sekali lagi." Aan Mansyur, 2016.

Komentar

Postingan populer dari blog ini