Untuk dua orang diluar sana, Aku tahu kalian pernah terluka olehku, oleh ucapanku, perbuatanku, dan mungkin oleh sikap orang-orang disekelilingku (yang pada saat itu tentu membelaku). Tapi tahukah kamu? manusia akan mengalami masa dimana ia berambisi semaunya, tak peduli apa, segala harap harus terpenuhi. Begitulah aku dulu. Aku dikalahkan keegoisan hingga timbul luka diantara mereka. Untuk dua orang diluar sana, Dulu, saat usiaku dibawah sekarang. Aku pernah merasa ingin menang, maka aku tidak pernah lelah berjuang. Dulu, terlalu drama. Dikalahkan cinta, dimenangkan duka. Dikalahkan percaya, dimenangkan mereka. Mereka yang diam-diam menikamku juga dari belakang. Mereka yang dulu ikut terlibat sebagai peran pendukung, layaknya mengemban tugas untuk memperburuk apa yang sudah buruk, mengacau apa yang sudah kacau, menutup peluang untuk menjadikannya baik seperti semula. Kau, dan kau, mungkin tidak menyadarinya. Tapi aku sadar betul saat itu. Disaat aku merasakan apa yang...