Dari Jingga untuk Senja

Kemelut Kusut   Kemelut ini beringsut, membuatnya semakin kusut Kemelut ini berapi-api, memanaskan semua sudut hati Permasalahan yang terus dirajut Melebar tanpa pernah mengerut Berkobar membumihanguskan damai nya hari Luluh lantak kepercayaan diri Bajingan manalagi kau ini? Tak tahan untuk tidak mengumpat Maaf untuk segala kata yang tidak tepat Hati sepi mati sendiri, ah sudahlah aku tidak peduli. Bandung, 20 Januari 2016 R  

 ****** Segalanya bermula ketika aku menjauh dari senja. Banyak hal rumit yang aku temui dan harus aku hadapi. Kisah penyesalan pada pria yang mengagumi sosok pagi https://jinggauntuksenja.blogspot.co.id/2016/10/dimensi.html atau yang lebih rumit munculnya rasa baru untuk dia diorama. https://jinggauntuksenja.blogspot.co.id/2016/08/diorama.html Dari segelintir kisah, ada satu yang mampu membuatku tersipu dan memutuskan untuk melangkah maju. Adalah tentangnya (diorama). Dia yang mampu membuatku menutup buku dari kisah haru sebelumnya. Dia juga yang mampu mengganti rindu sebelumnya. Dia yang selalu ada kala aku membutuhkannya, namun dia juga yang mungkin membuatku terjebak kembali dalam kisah sebelumnya. Aku tidak akan gegabah, walau rindu tak dapat dicegah. Aku tidak akan mengulang, kisah pahit yang tak pantas dikenang. Aku ingin yang lalu biarlah berlalu, dan kini saatnya untuk membuka hal baru. Dari semua keinginan, tentu aku ingin kamu (seseorang yang sudah lama ada...